Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Foto: Humas Seskab) 

nusakini.com - Indonesia menghargai pilihan rakyat Amerika Serikat (AS) yang memenangkan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar hari Selasa (8/1/2016) waktu setempat atau Rabu (9/1/2016) pagi waktu Indonesia.

“Intinya kita menghargai pilihan rakyat AS, dan karena itu AS sebagai negara demokrasi, apapun pilihan itu tentunya juga kita harus menghormati,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (9/11/2016) sore.

• DR. Rizal Sukma Terpilih menjadi Anggota Board of Advisers International IDEA
• Indonesia-Vietnam Targetkan Perdagangan Bilateral USD 18 Miliar pada 2028
• Usung Tema Budaya Asia dan Eropa, Kemlu RI Peringati ASEM Day 2024 di Surakarta
• Presiden Jokowi Lepas Pekerja Migran dengan Skema G to G ke Korea Selatan
• Dubes Fadjroel Bersama Putin dan Erdogan Hadiri KTT CICA di Kazakhstan

Berdasarkan penghitungan yang dilansir media ternama Washington Post, Rabu (9/11/2016), Trump telah meraih 276 electoral vote, meninggalkan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang meraih 218 electoral vote. Dengan perolehan ini berarti Trump telah melampaui ketentuan 270 electoral vote yang harus direbutnya untuk memenangkan pilpres.

Strategis

Seskab Pramono Anung mengemukakan dari segi politik dan hubungan bisnis perdagangan, Indonesia sangat menarik bagi pasar Amerika Serikat. Selain itu, Indonesia juga mempunyai sejarah yang cukup panjang dengan Amerika di dalam hubungan politik, perdagangan, bisnis, sosial dan budaya, sehingga dengan demikian dia meyakini tidak akan ada pengaruh terhadap apapun atas kemenangan Donald Trump ini.

Menjawab wartawan atas kemenangan Trump itu, Seskab mengemukakan,

dalam hubungan internasional pasti sebelum terpilih dan sesudah terpilih pasti ada penyesuaiannya, sehingga pemerintah tidak khawatir terhadap hal itu. (p/mk)